Manohara Dikontrak SinemArt Rp 2,5 Miliar
Kisah Manohara memang bak sinetron. Namun, kelak dia akan benar-benar bermain sinetron dan jadi miliarder baru. Kabar yang beredar, Manohara baru saja meneken kontrak dengan rumah produksi SinemArt. Menurut sebuah sumber seperti dikutip TabloidNova, Rabu (3/6) malam lalu, bos SinemArt, Leo Sutanto, sudah bertemu Mano dan ibunya Daisy di tempat istirahatnya, Hotel Grand Hyatt. Kontrak sinetron senilai Rp 2,5 miliar untuk 25 episode pun deal. Sementara label Nagaswara sudah berhasil mengontrak Mano untuk menjadi model sebuah video klip. Bahkan, sejumlah infotainment televisi hari ini sudah menayangkan proses casting Manohara.
Shanker, bos Indika Entertainment, berminat membuat film tentang kisah hidup Manohara. “Sampai saat ini baru dalam taraf penjajakan. Orangtuanya (Daisy) sudah bilang berminat. Tapi saya sendiri masih menunggu,” kata Shanker kepada Tabloid Nova.
Menunggu yang dimaksud Shanker adalah pihaknya sedang mengirim orang saya ke Malaysia untuk mengumpulkan cerita versi pihak Kelantan, sekaligus meminta ijin mereka untuk memfilmkannya.
Rupanya Shanker tak mau membuat film hanya berdasarkan cerita Manohara. ''Saya ingin mengumpulkan dulu cerita dari kedua belah pihak. Iya, dong. Enggak bisa hanya satu versi. Harus seimbang. Kan, saya belum tahu, apakah cerita versi Manohara itu betul atau tidak.''
Shanker, bos Indika Entertainment, berminat membuat film tentang kisah hidup Manohara. “Sampai saat ini baru dalam taraf penjajakan. Orangtuanya (Daisy) sudah bilang berminat. Tapi saya sendiri masih menunggu,” kata Shanker kepada Tabloid Nova.
Menunggu yang dimaksud Shanker adalah pihaknya sedang mengirim orang saya ke Malaysia untuk mengumpulkan cerita versi pihak Kelantan, sekaligus meminta ijin mereka untuk memfilmkannya.
Rupanya Shanker tak mau membuat film hanya berdasarkan cerita Manohara. ''Saya ingin mengumpulkan dulu cerita dari kedua belah pihak. Iya, dong. Enggak bisa hanya satu versi. Harus seimbang. Kan, saya belum tahu, apakah cerita versi Manohara itu betul atau tidak.''